Gerakan Transformasi Papua

"Satu Papua untuk Papua yang lebih baik dan masa depan yang penuh harapan karena Kristus."

Koyaa...Yepmum...wah...wah...

Sa ada nii

Foto saya
wamena, Papua, Indonesia
simple'Papua Original

Senin, 30 Juli 2012

kisah inspirasi GITARIS KAKI


GITARIS KAKI


Pada 9 januari 1962,Jose Antonio Melendez Rodrigues di lahirkan di Rivas,Nikaragua,Amerika serikat, dalam kondisi tanpa tangan karena ibunya mengkonsumsi menkonsumsi Thalidadomide untuk megurangi rasa mual dan muntah-muntah pada pagi hari karena hamil. Ia lalu dibawah ke los Angeles untuk mencoba tangan buatanya. Ia memakainya sampai umur 10 tahun, dan kemudian melepaskanya karena tidak menyukainya . Ia mengatakan, “ Aku tidak nyaman memakainya. Aku dapat menggunakan kakiku dengan baik.”
Dengan menggunakan kaki ia melakukan semua seperti layaknya  orang normal . Ia  tidak mengasihi dirinya dan tidak menyesali apa yang terjadi dengan dirinya karena penggunaan obat itu oleh ibunya. Keahlian menggunakan kakinya diperlihatkan setiap hari. Ia tidak dapat melakukan banyak hal, tetapi ia dapat melkukan sesuatu hal,dan itu ia terus latih sampai mahir. Ketika berada di sekolah lanjutak ia tertarik dengan gitar dan harmonika.
Ketika menginjak masa puber, gadis-gadis menyukainnya dan terpesona dengan keahliannya memainkan gitar dengan kaki. Namun,itu semua bukanlah cinta karena pada dasarnya gadis-gadis itu hanya bersimpati setelah itu melupakanya. Ia tidak sakit hati dengan perlakuan demikian. Melendes mengatakan “ siapa yang mau punya pacar tanpa kedua tangan? Memang tidak mudah melewati masa-masa puber seperti ini. “
Walaupun tidak memliki gadis-gadis itu melendes tidak terpuruk. Ia berjuang menjadi musisi,penulis lagu,dan penyanyi. Bukanlah hal yang mudah ketika teman-temannya mudah bermain apa saja sementara ia berdiam diri dikamar dan melatih jari-jarinya terus menerus selama berjam-jam setiap hari. Terkadang ia merasa kram,lelah,letih,lecet pada jari kakinya namun tetap ia menjalani semua itu.
Ia pun medapatkan hasil yang memuaskan pada 1985 saat berusia 23 tahun , ia menjadi musisi sekaligus penyanyi handal. Saat berusia 25 tahun,Tony melendez menyanyikan “Never be the same” dan memainkan dengan kedua kakinya di hadapan PAUS PAULUS YOHANES II,dihadapn jutaan orang dan berbagai stasiun TV,PAUS mendatanginya ,memeluknya  mengatkan pada dirinya, “ Kerinduanku untukmu adalah kamu terus memberikan harapan kepada yang lainya dan melanjutkan apa yang telah kamu lakukan. “
Tony mendapatkan begitu banyak penghargaan dan memenangkan perlombaan diantaranya  : Male vocalist of the year UCMVA pada 2000,2002,dan 2004. Ia bahkan menjadi artist Of the year pada 2002. Ia mendapatkan penghargaan sebagai The best New artist dari branson Enterteinment,Inspiration Hero dari NFL Alumni Association,dan mendapatkan penghargaan dari President AS,Ronald Reagan yang menyebutnnya “ As a positive role model for America”.

Bagaimana dengan kita yang sempurna?Apakah kita merasa “cacat” ?
“Orang yang perlu dikasihani bukanlah orang cacat,melainkan orang yang merasa dirinya cacat.”


Tidak ada komentar:

Posting Komentar