Kata orang hidungmu pesek seperti monyet
Aku tetap cinta
Kata orang bibirmu dower kayak ember
Aku tetap cinta
Kata orang cinta murni itu buta
Tak memandang rupa dan harta
Biar tubuhmu penuh panu
Aku cinta kamu
Biar rambutmu seminggu sekali dikeramas
Aku tetap gemas
Biar jalanmu kayak bebek mau bertelor
Cintaku tak mundur walau kena teror
Biar pun bapakmu iblis
Engkau tetap manis
Biar pun ibumu bengis
Aku takkan sinis
Biar pun kakakmu bawel
Aku tak akan rewel
Demi cinta aku tetap ngeyel
Biar pun kulitmu tak mulus
Aku tetap maknyus
Biar pun suaramu sumbang
Aku tidak bimbang
Karena cintaku bukan bayang-bayang
Kata orang kamu pelit
Cintaku tak kan pahit
Kata orang kamu punya penyakit
Cintaku tak kan sakit
Kata orang kamu jarang baca Alkitab
Cintaku tetap mantab
Kata orang kamu gaptek
Cintaku tak kan sobek
Kata orang cinta murni siap mati
Kata orang cinta sejati siap mati
Kata orang demi cinta rela mati
Kata orang cinta ya cinta
Tak memandang apa saja
Walau wajahku lebih sedikit dari monyet
Kau pun rela kupepet
Walau aku sedikit urakan
Kau pun tetap rindu beneran
Walau badanku penuh tatto
Kau pun minta juga di tatto
Biar pun badanmu kayak gorila
Aku tetap suka
Biar pun pakaianmu norak
Cintaku tetap jinak
Biar pun kau tak bisa memasak
Aku tetap bilang enak
Banyak gadis yang hilang perawannya
Saat belajar naik motor bebek
Banyak gadis yang hilang perawannya
Karena suka foya-foya
Banyak gadis yang hilang perawannya
Karena mengejar nafsu belaka
Banyak gadis yang hilang perawannya
Karena tidak suka dianggap ketinggalan zaman
Biar pun engkau serba rusak
Cintaku tetap masak
Biar pun engkau jauh dari ideal
Cintaku tetap masuk akal
Karena engkau gadis tulen perawan
Cinta pertamamu hanya untukku
Cintaku cinta murni
Cintaku cinta sejati
Cintaku siap kubawa mati.
Marilah perawanku
Sambut mentari setiap pagi
Tuhan tak memandang rupa untuk masuk sorga
Marilah perawanku
Rawat cinta ini setiap hari
Karena Tuhan tak kan berhenti mencintai.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar