Sepak bola memberi ruang untuk melepaskan Emosi,melepaskan kebersamaan dengan ribuan fans lainya. Ia menjadi ajang pembebasan ("Like Freedom") sementara dari pengawasan penguasa ,yang membuat kita terpecah,diintai bahaya,hidup yang tidak layak dan kehilangan nilai-nilai kehidupan.
Sepak bola menjadi tempat pelarian sementara dari rasa ditindas,dikucilkan,sepak bola membuat hidup jadi menyenangkan untuk dijalani.
Emosi mereka yang sepanjang minggu ditindas dan dibungkam..sesaat diperkenankan untuk dilepaskan. Rutinitas mengerikan yang mencekam kehidupan mereka untuk sementara dilupakan waktu "anana komen" main bola.
Pertandingan-pertandingan sepak bola Papua membuat hidup tetap menyenangkan untuk dijalani,meskipun dengan berbagai beban berat yang menghimpit.
Busana,lagu,tarian,ornamen dan materi-materi lain serta tingkah laku Khas Papua di ekspresikan dengan begitu meriah dalam pertandingan sepak bola. Individu bebas untuk berekspresi,bahkan di hargai. Dan mereka (Orang papua) dapat merayakan kebebasan ("Like Freedom") sekaligus menikmati kekebasan dengan kelompoknya.
Inilah sebuah perayaan kebebasan individu sekaligus rasa kekomunitasan (nasionalisme papua). Sepak bola ala Papua (melanesia) merupakan perlawanan dominasi kebudayaan Indo (melayu).Dengan sepak bola Papua memberi kesempatan kepada kita untuk "mengejek" penguasa,Teknologi,Industri,serta Kapitalisme yang tidak berpihak kepada kita Orang Papua. Mungkin Itu sedikit pemikiran "bodoh" dari saya..Salam Bravo Sepak Bola Papua!!.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar