Gerakan Transformasi Papua

"Satu Papua untuk Papua yang lebih baik dan masa depan yang penuh harapan karena Kristus."

Koyaa...Yepmum...wah...wah...

Sa ada nii

Foto saya
wamena, Papua, Indonesia
simple'Papua Original

Senin, 03 Januari 2011

masih ada ‘OKTO’, Papua Pasti Bisa

Masih segar dalam ingatan para penonton Garuda di dada ku, seorang pemain bertubuh tidak tinggi, lari nya kencang melesat bak peluru, lari bukan tanpa sesuatu, kakinya menari-nari membawa kulit bundar. Menembus rusuk kanan pertahanan lawan. Para pelatih lawan terhenyak, para pemain pertahanan lawan terkesima, mereka galau, ketika si kulit hitam rambut keriting mulai mendekati daerah rawan. Hah, siapa itu ?  rupayanya si OKTO ! anak Hamadi Jayapura, dari keluarga sederhana, Mama nya pembuat Papeda ( makanan khas Papua ), ayahnya kini berbangga walaupun mulai sakit-sakitan. Ternyata kualitas tidak bergantung fasilitas.
Perhelatan AFF sudah selesai, Indonesia Menang tapi sayang tidak juara. Namun di antara nominasi 10 pemain versi ESPN, nama OKTO bertengger, sebagai pemain yang pantas untuk masuk bursa LIGA di EROPA. ini membuktikan Papua bisa menuju kualitas dunia.
Ada apa dengan Papua ? Banyak potret Papua hanya di identikan dengan ketertinggalan, kemiskinan, dan semua hal yang buruk dan jelek-jelek saja. Memang masih ada saudara-saudara kita di Papua yang masih tertinggal ( atau ditinggal ? ) mereka tidak memilih untuk tertinggal, apabila melihat potret seorang Papua berkoteka, koteka bukanlah simbol kemiskinan dan kemelaratan, koteka adalah simbol budaya. HIV meledak, Miras merajalela di antara kaum muda, masalah-masalah sosial dan politik yang amat sangat pelik. Carut marut birokrasi, korupsi tiada batas, harga-harga meroket. eksploitasi ‘jarahan’ kekayaan alam, bahkan tanah tergadai tanpa harga. apakah Papua masih punya masa depan ? oh, gantilah Papua lama dengan Papua yang baru.
Senyum Okto dan tariannya saat melepaskan tembakan ke gawang lawan dan GOL ! adalah sebuah ungkapan OPTIMIS. Bahwa Papua masih ada, Papua masih punya harapan, Papua masih punya banyak kualitas manusia yang ‘brilyan’. Sebuah SEMANGAT perubahan masih berdenyut di Papua. Bukalah kain kabung, selesailah masa meratap, masih ada waktu untuk menari, masih ada suara untuk teriakan kemenangan, Papua Pasti Bisa. Suara Harapan dari gunung-gunung, nyanyian penghiburan dari lembah-lembah. Pulau-pulau akan menyaksikan ‘luka’ menjadi ‘tawa’. Papua sebuah negeri Damai, keindahan lukisan Sang Pencipta. Biarlah penduduknya gentar, karena Sepasang Mata terus melihat.
Oi, Masa Depan masih ada kawan ! tra hilang … masih ada ‘OKTO’. dan seribu ‘OKTO’ lain di tanah Cenderawasih. Hitam keriting, Hati baru dan semangat baru, Hidup Baru itulah Papua Baru. Selamat memasuki tahun Perubahan kawan. Papua Pasti Bisa. kalau bukan sekarang kapan lagi ? kalau bukan dari kita, dari siapa lagi ? Foi. By Harry Wijaya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar